Quantcast
Channel: Berita Nusantara
Viewing all articles
Browse latest Browse all 591

Arti Istilah Kode Pada Lensa Tamron, Sigma dan Tokina

$
0
0
Setiap pabrikan lensa memiliki kode tertentu untuk menandai spesifikasi serta fungsi dari lensa itu sendiri dikarnakan setiap lensa memiliki kelebihan tersendiri dalam hal memotret sebuah moment. Tentunya TreTan harus jeli dalam memilih lensa kamera dengan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari, jangan sampai kamera fix atau tanpa zoom digunakan untuk memotret benda makro karna tidak akan maksimal.
Beberapa waktu lalu, TreTan telah menulis tentang Arti Kode Lensa pada Lensa Canon bagi mereka yang ingin mengetahui arti dan makna dari kode lensa canon yang tertera pada setiap lensa pabrikan canon. Dari kode tersebut bisa diketahui mana yang standart ataupun lensa untuk para profesional.

Tak hanya kode lensa canon, Singkatan Kode dari Lensa Nikon juga telah TreTan posting di blog ini untuk kalian yang juga ingin mengetahui beberapa maksud dari kode yang tertera pada lensa nikon. jadi bisa dibuat referensi sebelum membeli lensa merk nikon.

Sebagian besar dari beberapa Kode lensa Canon, Nikon, Tamron, Sigma maupun Tokina hampir sama dalam hal fungsi namun sebutan / istilah dari kelima merk lensa tersebut sebagai pembeda. Sebut saja Canon dengan Istilah IS (Image Stabilizer) kalau di Nikon fitur anti guncang ini dinamakan VR (Vibration Reduction)

Begitu hal-nya dengan beberapa lensa alternatif seperti Tamron, Sigma maupun Tokina juga memiliki singkatan tersendiri, Lensa Sigma dengan kode OS (Optical Stabilizer), Sebutan VC untuk lensa Tamron dengan makna (Vibration Compensation).

Untuk lebih jelas mengenai arti singkatan pada Lensa Tamron, Sigma dan Tokina, berikut daftarnya:

Istilah Kode lensa Tamron, Sigma, Tokina


Lensa Sigma
  • EX– Lensa EX adalah lensa kelas tertinggi (premium) dalam lini produk lensa Sigma.
  • DC– Lensa DC adalah lensa yang didesain khusus untuk kamera crop (APSC)
  • DG– Lensa DG adalah lensa Sigma yang didesain baik untuk kamera full frame maupun crop
  • OS– OS adalah Optical Stabilizer (ekuivalen dengan IS atau VR)
  • HSM– Hyper Sonic Motor, menggunakan teknologi motor yang lebih tidak berisik namun cepat untuk focusing.
  • ELD– Extra Low Dispersion, menggunakan elemen optik khusus yang meminimalisir chromatic aberration, flare dan ghosting
  • SLD– Special Low Dispersion, kelasnya lebih tinggi dibanding ELD
  • FLD– F Low Dispersion, menggunakan elemen low dispersion yang mengandung fluorite
  • APO– Apochromatic Lens, lensa APO dirancang untuk meminimalkan chromatic aberration
  • ASP– Aspherical Lens, lensa ini memiliki rancangan elemen yang kompleks untuk memperbaiki kualitas secara umum dan mengurangi ukuran dan berat lensa
  • IF– Inner Focusing, lensa melakukan focusing dengan menggerakkan elemen internal bukan elemen depan
  • RF– Rear Focusing, lensa melakukan focusing dengan menggerakkan elemen bagian belakang
  • CONV– Lensa ini bisa dipakai dengan teleconverter

Lensa Tamron
  • Di– Digitally Integrated, lensa dengan nama ini memiliki coating yang dioptimalkan untuk kamera digital
  • Di-II– seperti Di, hanya khusus untuk kamera crop (APSC)
  • Di III, lensa ini khusus didesain untuk kamera mirrorless
  • USD– Ultrasonic Silent, mirip USM, SWM. Tidak berisik dan cepat dalam autofokus
  • PZD– Piezo Drive, sama dengan USD tapi penggeraknya adalah motor piezoelectric (tanya anak jurusan elektro deh heheh)
  • VC– Vibration Compensation, teknologi stabilizer Tamron, sama dengan IS, VR
  • New VC– teknologi VC yang diperbarui
  • SP– Super Performance, lensa premium miliki Tamron
  • XR– Extra Refractive, lensa wide angle dengan desain khusus sehingga ukurannya lebih kecil
  • LD– Low Dispersion, lensa ini memakai elemen yang meminimalkan chromatic aberration
  • ZL– Zoom Lock, lensa ini bisa dikunci zoomnya jadi barrel lensa tidak bergerak sendiri
  • IF– Internal Focus, bagian depan lensa tidak memutar saat focusing.
  • ASP– Aspherical Lens, dirancang untuk memiliki kualitas tinggi dan ukurannya bisa lebih ramping

Lensa Tokina
  • DX– didesain untuk kamera crop (APSC)
  • PRO– lensa kelas profesional (premium) dari Tokina
  • FX– lensa ini didesain untuk kamera full frame, namun juga bisa dipakai kamera crop
  • ED– Extra Low Dispersion, elemen khusus untuk meminimalkan cacat optik lensa
  • SD– Super Low Dispersion, seperti ED namun kelasnya lebih tinggi
  • HLD– High Refraction Low Dispersion, lensa ED namun dirancang khusus supaya ukurannya tidak besar
  • AS– menggunakan elemen aspherical untuk meningkatkan kualitas foto
  • FC– Focus Clutch, mengganti antara manual focus dan auto focus secara cepat
  • IRF– Internal Rear Focus, lensa melakukan focusing dengan menggerakkan elemen belakangnya
  • FE– Floating Elements, dirancang khusus untuk meminimalkan astimagtisme (by: belfot.com)

Lensa diatas bisa dipakai pada kamera merk Canon seperti Kamera Canon 70D maupun Nikon dan ada juga yang bisa keduanya namun terkadang mesti ditambah konverter agar bisa digunakan karna kedua merk tersebut memiliki tempat lensa yang berbeda ukuran.

Viewing all articles
Browse latest Browse all 591

Trending Articles


Vimeo 10.7.1 by Vimeo.com, Inc.


UPDATE SC IDOL: TWO BECOME ONE


KASAMBAHAY BILL IN THE HOUSE


Girasoles para colorear


Presence Quotes – Positive Quotes


EASY COME, EASY GO


Love with Heart Breaking Quotes


Re:Mutton Pies (lleechef)


Ka longiing longsem kaba skhem bad kaba khlain ka pynlong kein ia ka...


Vimeo 10.7.0 by Vimeo.com, Inc.


FORECLOSURE OF REAL ESTATE MORTGAGE


FORTUITOUS EVENT


Pokemon para colorear


Sapos para colorear


Smile Quotes


Letting Go Quotes


Love Song lyrics that marks your Heart


RE: Mutton Pies (frankie241)


Hato lada ym dei namar ka jingpyrshah jong U JJM Nichols Roy (Bah Joy) ngin...


Long Distance Relationship Tagalog Love Quotes